Sejarah Berdirinya Masjid Kalimasada Desa Lebeng, Sumpiuh, Banyumas

 اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدبِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ <-> 

Awal mula berdirinya Masjid Kalimasada dimulai dari kepedulian seorang kyai yang bernama Pak Jadi. Karena melihat di Dukuh Lebeng Kunal belum ada masjid satupun, maka beliau mendirikan masjid di tahun 1995.

Pak Jadi pun dibantu warga dan pengurus takmir, namun karena suatu alasan, Pak Jadi mundur. Beliau kembali ke asalnya.

Sontak, membuat takmir yang saat itu diketuai oleh Pak Tukiman, menjadi bingung. Karena masjid tidak mempunyai Kyai.

Pak Tukiman pun mendatangi Pondok Pesantren Mbathil di Kabupaten Kebumen, meminta Pengasuh Pondok untuk mengutus santri menjadi kyai di Masjid Kalimasada.

Terpilih lah seorang santri yang bernama Pak Nurafid. Datang lah beliau ke Dusun Lebeng Kunal bersama istrinya. Untuk keperluan tempat tinggal, beliau diberi fasilitas rumah seadanya oleh warga. Aktivitas keagamaan pun mulai ramai, dari anak-anak sampai orang tua.

Namun, semua itu tidak bertahan lama. Sekitar 3 bulan, Pak Nurafid didatangi orang tuanya, lalu diminta pulang ke daerah asalnya. Beliau pun menurut.

Masjid Kalimasada kembali mengalami kekosongan kyai. Pak Tukiman pun sebagai Ketua Takmir bingung lagi.

Alhamdulillah, seorang santri telah selesai ngaji di pesantrennya yang bernama Pak Muslihudin. Beliau diminta oleh Pengurus Takmir, menjadi Kyai. Pak Muslihudin pun menyanggupi.

Akhirnya sampai sekarang Masjid Kalimasada diasuh oleh Pak Kyai Muslihudin.

Share:

Youtube Kami

⇓ ⇓ ⇓ ⇓ ⇓ ⇓ ⇓ ⇓ ⇓