Khutbah Pertama
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ
وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَ
مِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ
يُضْلِلْ فَلاَ هَادِىَ لَهُ
وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ
وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُولُهُ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
وَاٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّم
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا
اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Amma ba’du …
Jamaah Sidang Jumat Rahimakumullah.
Secara harfiyah musibah artinya mengenai, menimpa atau
membinasakan. Musibah adalah kejadian apa saja yang menimpa manusia yang tidak
dikehendakinya. Seperti di musim penghujan ini, terjadi banjir, longsor, dan
lain sebagainya
Musibah bisa disebut sebagai ujian / azab
disebut sebagai ujian manakala orang atau masyarakat yang
tertimpa musibah adalah mereka yang baik, shaleh atau taat kepada Allah swt.
Karena
semakin kuat iman, semakin berat cobaan, namun semakin Allah cinta. Rasulullah
bersabda,
إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلاَءِ
وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلاَهُمْ فَمَنْ رَضِىَ فَلَهُ الرِّضَا
وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السَّخَطُ
“Sesungguhnya balasan terbesar dari ujian
yang berat. Jika Allah mencintai suatu kaum, maka Allah akan memberikan cobaan
kepada mereka. Barangsiapa ridho, maka Allah pun ridho. Dan barangsiapa murka
(tidak suka pada cobaan tersebut, pen), maka baginya murka Allah.” HR. Tirmidzi
no. 2396, dari Anas bin Malik.
Kewajiban kita adalah bersabar dan bersabar. Ganjaran
bersabar sangat luar biasa. Ingatlah janji Allah,
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ
حِسَابٍ
“Sesungguhnya orang-orang yang bersabar,
ganjaran bagi mereka adalah tanpa hisab (tak terhingga).” (QS. Az Zumar: 10).
Al Auza’i mengatakan bahwa ganjarannya
tidak bisa ditakar dan ditimbang. Ibnu Juraij mengatakan bahwa balasan bagi
orang yang bersabar pahala bagi mereka tidak bisa dihitung sama sekali, akan
tetapi akan diberi tambahan dari itu. Maksudnya, pahala mereka tak terhingga.
Jamaah Sidang Jumat Rahimakumullah.
Musibah bisa juga disebut atau dikelompokkan sebagai azab
ketika yang tertimpa adalah orang-orang yang durhaka kepada Allah swt,
Sebagaimana kisah ummat dahulu, seperti ummat Nabi Nuh diazab
dengan banjir besar, Kaum ‘ad, Kaum Tsamud, dll
Dari kisah ini, Alloh mendidik kita yang masih hidup, agar
terhindar dari azab pedih, Allah swt berfirman:
أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي اْلأَرْضِ فَيَنْظُرُوا
كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ ۚ دَمَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ ۖ
وَلِلْكَافِرِينَ أَمْثَالُهَا
Maka apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di bumi.
Sehingga dapat memperhatikan bagaimana kesudahan orang orang-orang yang sebelum
mereka. Allah telah membinasakan mereka, dan bagi orang -orang kafir akan
menerima (nasib) yang serupa itu (QS Muhammad [47]:10).
Jamaah Sidang Jumat Rahimakumullah.
Musibah yang menimpa di berbagai wilayah di negeri kita serta
di berbagai kawasan lain di muka bumi ini, bila menimpa orang-orang mukmin
mudah-mudahan mereka yang selamat semakin diperkokoh kesabarannya, demikian
pula dengan keluarganya yang berada di tempat lain, sedangkan yang wafat semoga
dimaafkan kesalahan dan dosanya dan mereka ditempatkan oleh Allah swt di tempat
yang menyenangkan dalam kehidupan akhirat. Bila ini merupakan azab untuk
orang-orang yang durhaka kepada Allah swt, maka hal ini seharusnya menyadarkan
kita semua untuk kembali ke jalan hidup yang benar menurut Allah dan Rasul-Nya
dan yang sudah berada pada jalan yang benar untuk terus istiqomah (memiliki
pendirian yang kuat) agar tetap berada di jalan ini.
Semoga Allah Taala menyelamatkan kita, bangsa Indonesia, dari
penderitaan, musibah dan bencana, âmîn…
بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ،
وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ
اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ
قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم
Khutbah kedua
اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ
لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ
وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُهُ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ
وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا
أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا
اللهَ اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ
مُسْلِمُونَ
وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ
عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ
وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ
اَللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّاالْغَلَآءَ وَالْبَلَآءَ
وَالْوَبَآءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَآئِدَ
وَالْمِحَنَ مَاظَهَرَ مِنْهَا وَمَابَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بَلْدَانِ
الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً اِنَّكَ عَلَى كُلِّى شَيْئٍ قَدِيْرٌ
. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى
اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ
لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ
! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى
عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا
اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ
اللهِ أَكْبَرْ