AD ART Takmir Masjid Kalimasada

Download AD ART Takmir Masjid Kalimasada
 
Share:

Visi dan Misi Takmir Masjid Kalimasada

 

VISI

Terwujudnya masjid sebagai tempat peribadatan yang nyaman dan sebagai pusat kegiatan Keislaman warga masyarakat.

MISI

  1. Membina keimanan, ketaqwaan, dan ahlak masyarakat muslim dengan cara-cara yang sesuai dengan Al-quran dan As-Sunnah.
  2. Menggali, mengembangkan dan memantapkan segenap potensi masyarakat muslim.
  3. Mengembangkan persaudaraan antar sesama masyarakat muslim, dan kerjasama antar warga.
  4. Mengembangkan dan meningkatkan kepekaan, kepedulian, peran serta dan solidaritas warga muslim terhadap permasalahan-permasalahan kebangsaan dan kerakyatan dalam lingkup ekonomi, pendidikan, politik, hukum, sosial, dan budaya.
  5. Berperan aktif dalam kegiatan amar ma’ruf nahi munkar.
  6. Menjalankan usaha lain yang tidak bertentangan dengan Al-Quran, As-Sunnah dan Hukum Negara.

Share:

Ayat - Ayat Al Qur'an tentang Masjid



إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ فَعَسَى أُولَئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ
Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, serta (tetap) menegakkan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut kecuali hanya kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk. – (Q.S At-Taubah: 18)

وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مَسْجِدًا ضِرَارًا وَكُفْرًا وَتَفْرِيقًا بَيْنَ الْمُؤْمِنِينَ وَإِرْصَادًا لِمَنْ حَارَبَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ مِنْ قَبْلُ وَلَيَحْلِفُنَّ إِنْ أَرَدْنَا إِلَّا الْحُسْنَى وَاللَّهُ يَشْهَدُ إِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ * لَا تَقُمْ فِيهِ أَبَدًا لَمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى التَّقْوَى مِنْ أَوَّلِ يَوْمٍ أَحَقُّ أَنْ تَقُومَ فِيهِ فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَنْ يَتَطَهَّرُوا وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِينَ * أَفَمَنْ أَسَّسَ بُنْيَانَهُ عَلَى تَقْوَى مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٍ خَيْرٌ أَمْ مَنْ أَسَّسَ بُنْيَانَهُ عَلَى شَفَا جُرُفٍ هَارٍ فَانْهَارَ بِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ * لَا يَزَالُ بُنْيَانُهُمُ الَّذِي بَنَوْا رِيبَةً فِي قُلُوبِهِمْ إِلَّا أَنْ تَقَطَّعَ قُلُوبُهُمْ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada yang mendirikan masjid untuk menimbulkan bencana (pada orang-orang yang beriman), untuk kekafiran dan untuk memecah belah di antara orang-orang yang beriman serta menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Dan mereka dengan pasti bersumpah, “Kami hanya menginginkan kebaikan.” Dan Allah menjadi saksi bahwa sesungguhnya mereka itu pendusta (dalam sumpahnya). (107) Janganlah engkau melaksanakan shalat dalam masjid itu selama-lamanya. Sungguh, masjid yang didirikan atas dasar takwa sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau gunakan untuk melaksanakan shalat di dalamnya. Di dalamnya terdapat orang-orang yang ingin membersihkan diri. Allah menyukai orang-orang yang membersihkan diri. (108) Maka apakah orang yang mendirikan bangunan (masjid) atas dasar takwa kepada Allah dan mengharap keridhaan(-Nya) itu lebih baik, ataukah orang yang mendirikan bangunannya di tepi jurang yang runtuh, kemudian (bangunan) itu roboh bersama-sama dengan dia ke dalam neraka Jahanam? Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang dzalim. (109) Bangunan yang mereka dirikan itu senantiasa menjadi penyebab keraguan dalam hati mereka, sampai hati mereka hancur. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (110) – (Q.S At-Taubah: 107-110)

وَإِذْ بَوَّأْنَا لِإِبْرَاهِيمَ مَكَانَ الْبَيْتِ أَنْ لَا تُشْرِكْ بِي شَيْئًا وَطَهِّرْ بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْقَائِمِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ
Dan ingatlah ketika Kami tempatkan Ibrahim di tempat Baitullah (seraya mengatakan), “Janganlah engkau mempersekutukan Aku dengan sesuatu pun dan sucikanlah rumah-Ku bagi orang-orang yang tawaf, orang yang beribadah, serta orang yang rukuk dan sujud. – (Q.S Al-Hajj: 26)

فِي بُيُوتٍ أَذِنَ اللَّهُ أَنْ تُرْفَعَ وَيُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ يُسَبِّحُ لَهُ فِيهَا بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ * رِجَالٌ لَا تُلْهِيهِمْ تِجَارَةٌ وَلَا بَيْعٌ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ يَخَافُونَ يَوْمًا تَتَقَلَّبُ فِيهِ الْقُلُوبُ وَالْأَبْصَارُ * لِيَجْزِيَهُمُ اللَّهُ أَحْسَنَ مَا عَمِلُوا وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ وَاللَّهُ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
(Cahaya itu) di rumah-rumah yang di sana telah Allah perintahkan untuk memuliakan dan menyebut nama-Nya, di sana bertasbih (menyucikan) nama-Nya pada waktu pagi dan petang, (36) orang-orang yang tidak dilalaikan oleh perdagangan dan jual beli dari mengingat Allah, menegakkan shalat, dan menunaikan zakat. Mereka takut akan hari ketika hati dan penglihatan menjadi guncang (hari Kiamat), (37) (mereka melakukan itu) agar Allah memberi balasan kepada mereka dengan yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan, dan agar Dia menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezeki kepada siapa saja yang Dia kehendaki tanpa batas. (38) – (Q.S An-Nur: 36-38)

Share:

Program Kerja Ta'mir Masjid Kalimasada 2021-2022

PROGRAM KERJA TA’MIR

MASJID KALIMASADA

Periode 2021-2022

Desa Lebeng , Kec. Sumpiuh, Kab. Banyumas

KETUA

  1. Mengkoordinir seluruh program kerja organisasi
  2. Mengadakan rapat rutin
  3. Pembuatan AD ART Ta’mir Masjid

SEKRETARIS

  1. Pembuatan Profil Masjid
  2. Pembuatan Website Masjid
  3. Pengadaan Buku Notulensi Rapat
  4. Pengadaan Buku Surat Menyurat
  5. Legalisasi Tanah Wakaf  Masjid

BENDAHARA

  1. Pengadaan Buku KAS
  2. Laporan Rutin KAS di Papan dan Website
  3. Pembuatan Rekening Ta’mir Masjid

BIDANG MUSLIMAT

  1. Pengadaan Kajian Muslimat

BIDANG SARANA DAN PRASARANA

  1. Pendataan Inventaris Masjid
  2. Pembuatan Mading
  3. Pembuatan Papan Informasi
  4. Pengecatan Masjid

BIDANG HUMAS

  1. Mensosialisasikan program ta’mir ke masyarakat
  2. Menerima kritik dan saran dari masyarakat

BIDANG KEPEMUDAAN DAN KEGIATAN KEAGAMAAN

  1. Pengadaan Perpustakaan Masjid
  2. Pengadaan Panitia Zakat
  3. Pengadaan Panitia Kurban
  4. Pembentukan Organisasi Kepemudaan Masjid
  5. Pengadaan Kajian Pekanan
  6. Pengadaan TPQ
  7. Pembuatan Jadwal Khutbah
  8. Pembuatan Jadwal Bilal

Share:

Sejarah Berdirinya Masjid Kalimasada Desa Lebeng, Sumpiuh, Banyumas

 اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدبِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ <-> 

Awal mula berdirinya Masjid Kalimasada dimulai dari kepedulian seorang kyai yang bernama Pak Jadi. Karena melihat di Dukuh Lebeng Kunal belum ada masjid satupun, maka beliau mendirikan masjid di tahun 1995.

Pak Jadi pun dibantu warga dan pengurus takmir, namun karena suatu alasan, Pak Jadi mundur. Beliau kembali ke asalnya.

Sontak, membuat takmir yang saat itu diketuai oleh Pak Tukiman, menjadi bingung. Karena masjid tidak mempunyai Kyai.

Pak Tukiman pun mendatangi Pondok Pesantren Mbathil di Kabupaten Kebumen, meminta Pengasuh Pondok untuk mengutus santri menjadi kyai di Masjid Kalimasada.

Terpilih lah seorang santri yang bernama Pak Nurafid. Datang lah beliau ke Dusun Lebeng Kunal bersama istrinya. Untuk keperluan tempat tinggal, beliau diberi fasilitas rumah seadanya oleh warga. Aktivitas keagamaan pun mulai ramai, dari anak-anak sampai orang tua.

Namun, semua itu tidak bertahan lama. Sekitar 3 bulan, Pak Nurafid didatangi orang tuanya, lalu diminta pulang ke daerah asalnya. Beliau pun menurut.

Masjid Kalimasada kembali mengalami kekosongan kyai. Pak Tukiman pun sebagai Ketua Takmir bingung lagi.

Alhamdulillah, seorang santri telah selesai ngaji di pesantrennya yang bernama Pak Muslihudin. Beliau diminta oleh Pengurus Takmir, menjadi Kyai. Pak Muslihudin pun menyanggupi.

Akhirnya sampai sekarang Masjid Kalimasada diasuh oleh Pak Kyai Muslihudin.

Share:

Laporan Keuangan Bulan Januari 2021

   اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدبِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ <-> 

Sebagai bentuk transparansi, berikut kami sampaikan kondisi keuangan Masjid Kalimasada di Bulan Januari 2021

Pemasukan

No

Nominal

Tanggal

Jenis

1

165,000

1/01/2021

Infaq Jum'at

2

120,000

8/01/2021

Infaq Jum'at

3

80,000

15/01/2021

Infaq Jum'at

4

103,000

22/01/2021

Infaq Jum'at

5

166,000

29/01/2021

Infaq Jum'at

634,000

JUMLAH

Pengeluaran

No

Nominal

Tanggal

Jenis

1

-

-

-

2

-

-

-

3

-

-

-

4

-

-

-

5

-

-

-

634,000

JUMLAH

SALDO AWAL

21,058,000

SALDO TERBARU

21,058,000

Terimakasih kepada seluruh jamaah yang telah menginfakkan sebagian hartanya, semoga Alloh membalas dengan segala rahmat dan ampunanya. Jazakumullah Khairan

Demikian laporan ini kami buat sebagaimana mestinya

Hormat Kami


Pengurus DKM Masjid Kalimasada

Share:

Khutbah Jum'at Menjaga Shalat

Khutbah Pertama

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَ مِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِىَ لَهُ

وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ

وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّم

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Amma ba’du

Hadirin sidang Jumat yang mulia

Marilah kita selalu bersyukur kepada Allah atas semua kenikmatan dari-Nya. Bersyukur dengan hati yang merasa ridha, lisan yang selalu bertahmid memuji-Nya serta meningkatkan taqwa.

Selanjutnya, dengan keimanan yang kokoh di dalam jiwa, maka marilah kita senantiasa berusaha menjaga ibadah kepada-Nya. Wabil khusus ibadah shalat lima waktu sehari semalam, yang merupakan fardhu ‘ain.

Allah menyebutkan di dalam firman-Nya :

حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ

Artinya, ”Peliharalah segala shalat-(mu), dan (peliharalah) shalat wustha. Berdirilah karena Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu’.” (QS Al-Baqarah [2]: 238).

Shalat merupakan penghubung antara makhluk dengan Sang Khalik. Shalat merupakan sebesar-besar tanda keimanan seseorang dan seagung-agung syiar keislaman seseorang. Shalat merupakan tanda syukur atas nikmat yang telah dikaruniakan Allah kepada hamba-Nya. Shalat merupakan salah satu rukun Islam yang lima dan merupakan tiang agama Islam.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :

اَلصَّلاَةُ عِمَادُ الدّيْنِ فَمَنْ اَقَامَهَا فَقَدْ اَقَامَ الدّيْنِ وَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ هَدَمَ الدّيْنِ

Artinya : “Shalat adalah tiang agama. Barangsiapa yang menegakkan shalat,maka berarti ia menegakkan agama, dan barang siapa yang meninggalkan shalat berarti ia merobohkan agama”. (HR Bukhari Muslim).

Allâh Azza wa Jalla berfirman:

 إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allâh (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadath-ibadah yang lain). dan Allâh mengetahui apa yang kamu kerjakan. [Al-Ankabût/29:45]

Begitulah, Allah memerintahkan kepada kita kaum muslimin untuk selalu menjaga terus-menerus melakukan shalat yang lima waktu sehari semalam. Jika shalat itu kita pelihara dengan ikhlas, insya Allah akan dapat memelihara diri kita dari berbuat hal-hal yang jahat dan mungkar. Selain dari itu, juga dengan memelihara shalat akan dapat menjadi penenang jiwa dari segala kegelisahan yang menimpa diri kita.

 

Shalat juga termasuk faktor terbesar yang menyebabkan seseorang masuk surga dengan menemani Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam

Dari Rabi’ah bin Ka’ab al-Aslami Radhiyallahu anhu , ia berkata:

 كُنْتُ أَبِيتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم فَأَتَيْتُهُ بِوَضُوئِهِ وَحَاجَتِهِ فَقَالَ لِى : سَلْ! فَقُلْتُ أَسْأَلُكَ مُرَافَقَتَكَ فِى الْجَنَّةِ. قَالَ : أَوَغَيْرَ ذَلِكَ. قُلْتُ هُوَ ذَاكَ. قَالَ : فَأَعِنِّى عَلَى نَفْسِكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ

Aku pernah bermalam bersama Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku mendatangi Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan membawakan air wudhu dan keperluan Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam , lalu Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Mintalah!” Aku berkata, “Aku meminta kepadamu supaya dapat bersamamu di surga.”  Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Atau ada permintaan selain itu?” Aku menjawab, “Itu saja yang aku minta.” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tolonglah aku untuk mewujudkan keinginanmu itu dengan engkau memperbanyak sujud.” [HR. Muslim no. 489].

Inilah di antara manfaat shalat yang sangat agung, mendekatkan hamba dengan Dzat yang paling kita perlukan dalam menyelesaikan problem hidup. Maka, marilah jangan sampai kita menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Jangan sampai kita lalai dalam detik-detik shalat kita. Jangan pula terburu-buru dalam shalat kita, seakan tidak ada manfaat padanya. Dengan shalat itulah akan menjadi sarana menakjubkan untuk mendatangkan pertolongan dan dukungan Allah Ta’ala.

 

Maka, marilah kita perhatikan ibadah yang utama ini, jangan sekali-kali seumur hidup kita meninggalkan shalat fardhu ini. Sebab itu sebuah dosa besar, ketika Allah telah begitu sangat baik kepada kita, sementara kita tidak mentaati-Nya. Maka, marilah kita bertaubat dan berjanji untuk selalu memperhatikan ibadah shalat fardhu ini.

Marilah pula kita perbanyak doa agar kita dan anak keturunan kita Allah berikan hidayah untuk menjadi hamba-hamba-Nya yang senantiasa memelihara shalat.

رَبّ اِجْعَلْنِي مُقِيم الصَّلَاة وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ

Artinya : “Ya Tuhanku, jadikanlah aku orang yang menegakkan shalat beserta anak keturunanku, ya Tuhan kami kabulkanlah doa kami”. (QS Ibrahim [14] : 40).

أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ إِنَّهُ هُوَ السَمِيْعُ العَلِيْمُ

 

 

Khutbah Kedua

أَحْمَدُ رَبِّي وَأَشْكُرُهُ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ

اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون

: اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِىْ يَاَ يُّهَاالَّذِيْنَ آمَنُوْاصَلُّوْاعَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَةِ

رَبّ اِجْعَلْنِي مُقِيم الصَّلَاة وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ

وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

 

 


Share:

Khutbah Jum'at tentang Musibah

Khutbah Pertama

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَ مِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِىَ لَهُ

وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ

وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّم

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Amma ba’du …

Jamaah Sidang Jumat Rahimakumullah.

Secara harfiyah musibah artinya mengenai, menimpa atau membinasakan. Musibah adalah kejadian apa saja yang menimpa manusia yang tidak dikehendakinya. Seperti di musim penghujan ini, terjadi banjir, longsor, dan lain sebagainya

Musibah bisa disebut sebagai ujian / azab

disebut sebagai ujian manakala orang atau masyarakat yang tertimpa musibah adalah mereka yang baik, shaleh atau taat kepada Allah swt.

Karena semakin kuat iman, semakin berat cobaan, namun semakin Allah cinta. Rasulullah bersabda,

إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلاَءِ وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلاَهُمْ فَمَنْ رَضِىَ فَلَهُ الرِّضَا وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السَّخَطُ

Sesungguhnya balasan terbesar dari ujian yang berat. Jika Allah mencintai suatu kaum, maka Allah akan memberikan cobaan kepada mereka. Barangsiapa ridho, maka Allah pun ridho. Dan barangsiapa murka (tidak suka pada cobaan tersebut, pen), maka baginya murka Allah.” HR. Tirmidzi no. 2396, dari Anas bin Malik.

Kewajiban kita adalah bersabar dan bersabar. Ganjaran bersabar sangat luar biasa. Ingatlah janji Allah,

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Sesungguhnya orang-orang yang bersabar, ganjaran bagi mereka adalah tanpa hisab (tak terhingga).” (QS. Az Zumar: 10). Al Auza’i mengatakan bahwa  ganjarannya tidak bisa ditakar dan ditimbang. Ibnu Juraij mengatakan bahwa balasan bagi orang yang bersabar pahala bagi mereka tidak bisa dihitung sama sekali, akan tetapi akan diberi tambahan dari itu. Maksudnya, pahala mereka tak terhingga.

Jamaah Sidang Jumat Rahimakumullah.

Musibah bisa juga disebut atau dikelompokkan sebagai azab ketika yang tertimpa adalah orang-orang yang durhaka kepada Allah swt,

Sebagaimana kisah ummat dahulu, seperti ummat Nabi Nuh diazab dengan banjir besar, Kaum ‘ad, Kaum Tsamud, dll

Dari kisah ini, Alloh mendidik kita yang masih hidup, agar terhindar dari azab pedih, Allah swt berfirman:

أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي اْلأَرْضِ فَيَنْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ ۚ دَمَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ ۖ وَلِلْكَافِرِينَ أَمْثَالُهَا

 

Maka apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di bumi. Sehingga dapat memperhatikan bagaimana kesudahan orang orang-orang yang sebelum mereka. Allah telah membinasakan mereka, dan bagi orang -orang kafir akan menerima (nasib) yang serupa itu (QS Muhammad [47]:10).

Jamaah Sidang Jumat Rahimakumullah.

Musibah yang menimpa di berbagai wilayah di negeri kita serta di berbagai kawasan lain di muka bumi ini, bila menimpa orang-orang mukmin mudah-mudahan mereka yang selamat semakin diperkokoh kesabarannya, demikian pula dengan keluarganya yang berada di tempat lain, sedangkan yang wafat semoga dimaafkan kesalahan dan dosanya dan mereka ditempatkan oleh Allah swt di tempat yang menyenangkan dalam kehidupan akhirat. Bila ini merupakan azab untuk orang-orang yang durhaka kepada Allah swt, maka hal ini seharusnya menyadarkan kita semua untuk kembali ke jalan hidup yang benar menurut Allah dan Rasul-Nya dan yang sudah berada pada jalan yang benar untuk terus istiqomah (memiliki pendirian yang kuat) agar tetap berada di jalan ini.

Semoga Allah Taala menyelamatkan kita, bangsa Indonesia, dari penderitaan, musibah dan bencana, âmîn…

بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم

 

Khutbah kedua

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا

أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللهَ اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.

 

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ

اَللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّاالْغَلَآءَ وَالْبَلَآءَ وَالْوَبَآءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَآئِدَ وَالْمِحَنَ مَاظَهَرَ مِنْهَا وَمَابَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بَلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً اِنَّكَ عَلَى كُلِّى شَيْئٍ قَدِيْرٌ

. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

 

Share:

Khutbah Jum'at Maulud Nabi

Khutbah Pertama

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَ مِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِىَ لَهُ

وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ

وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّم

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Amma ba’du …

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, yang memerintahkan kita untuk terus bertakwa kepada-Nya. Takwa ini adalah bukti bahwa kita telah mensyukuri nikmat-nikmat-Nya yang ada. Siapa yang bersyukur kepada Allah, maka Allah akan terus menambahkan ia nikmat. Surat Ibrahim Ayat 7

لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

Jama’ah jum’ah yang dirahmati Alloh

Sekarang adalah bulan rabiul awal, bulan dimana lahirna manusia termulia se alam semesta, yaitu Nabi Muhammad SAW

dalam sebuah hadits disebutkan bagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sangat merindui umatnya yang belum hidup bersamanya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mendatangi kuburan dan bersabda:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ

Semoga keselamatan terlimpahkah atas kalian penghuni kuburan kaum mukminin, dan sesungguhnya insya Allah kami akan bertemu kalian,

وَدِدْتُ أَنَّا قَدْ رَأَيْنَا إِخْوَانَنَا sungguh aku sangat gembira seandainya kita dapat melihat saudara-saudara kita.

قَالُوا أَوَلَسْنَا إِخْوَانَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ

Para Sahabat bertanya, ‘Bukankah kami semua saudara-saudaramu wahai Rasulullah?

قَالَ أَنْتُمْ أَصْحَابِي وَإِخْوَانُنَا الَّذِينَ لَمْ يَأْتُوا بَعْدُ

Beliau menjawab : Kamu semua adalah sahabatku, sedangkan saudara-saudara kita ialah mereka yang belum berwujud. (Shahih Muslim No. 367)

Jama’ah jum’ah yang dirahmati Alloh

Sungguh beruntung kita sebagai umat manusia yang dirindukan Rasulullah

Lalu bagaimana agar kita termasuk salah satu yang dirindukan Rasulullah? Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan

1. Menjalankan apa yang diwajibkan Alloh dan Rasulullah, seperti Shalat 5 waktu, puasa ramadhan dsb

2. menjalankan apa yg disunnahkan Rasulullah, seperti memakmurkan masjid dengan beribadah atau shalat berjamaah

3. memperbanyak shalawat

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا

Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim, no. 408)

4. membela rasulullah

Telah beredar kabar dari negri jauh di sana, bahwa Rasul kita telah dihinakan. Biarpun kita tidak mempunyai kekuasaan apa-apa, namun sebagai bentuk cinta kepada Rasulullah, kita harus melakukan semampunya. Seperti tidak membeli barang-barang buatan mereka para penghina Alloh dan Rasulullah

4 hal di atas moga Alloh menjadikan kita sebagai tetangga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di surga

Demikian khutbah pertama ini.

أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ إِنَّهُ هُوَ السَمِيْعُ العَلِيْمُ

 

Khutbah Kedua

أَحْمَدُ رَبِّي وَأَشْكُرُهُ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ

اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون

: اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِىْ يَاَ يُّهَاالَّذِيْنَ آمَنُوْاصَلُّوْاعَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَةِ

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ

وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Share:

Youtube Kami

⇓ ⇓ ⇓ ⇓ ⇓ ⇓ ⇓ ⇓ ⇓