KHUTBAH PERTAMA
إِنَّ
الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ
مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَ مِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَلاَ
مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِىَ لَهُ
وَأَشْهَدُ
أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ
وَأَشْهَدُ
أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
اَللَّهُمَّ
صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّم
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا
وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Amma ba’du
Hadirin sidang
jum’at yang dirahmati Alloh
Secara hakikat,
Ramadhan adalan bulan untuk membakar semua dosa-dosa. Di bulan ini umat Islam selain
mempunyai kewajiban menunaikan shalat 5 waktu, juga berkewajiban puasa sebulan
penuh.
Di bulan ini,
pahala amal ibadah juga dilipatgandakan. Orang yang mengerjakan ibadah sunnah
pahalanya diganjar pahala ibadah wajib. Sedangkan pahala ibadah wajib
ganjarannya dilipatgandakan.
Berikut
amalan-amalan Sunnah di bulan Ramadhan.
1. Bersahur dan
mengakhirkannya.
Rasulullah SAW
juga bersabda:
السَّحُورُ
أَكْلُهُ بَرَكَةٌ، فَلَا تَدَعُوهُ، وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جُرْعَةً مِنْ
مَاءٍ، فَإِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
"Makan
sahur adalah berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya, walau kalian hanya
meminum seteguk air, karena Allah 'Azza wa Jalla dan para malaikat mendoakan
orang yang makan sahur. (HR. Ahmad dari Dari Abu Sa'id Al Khudri radhiallahu
'anhu)
Selain itu,
disunnahkan mengakhirkan waktu sahur, diceritakan
dari Anas bin
Malik radhiallahu ‘anhu, dari Zaid bin Tsabit radhiallahu ‘anhu berkata :
تَسَحَّرْنَا
مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، ثُمَّ قَامَ إِلَى الصَّلاةِ
، قَالَ: قُلْتُ : كَمْ بَيْنَ الأَذَانِ وَالسَّحُورِ ؟ قَالَ: قَدْرُ خَمْسِينَ آيَةٍ
“Kami
pernah makan sahur bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu
melaksanakan shalat". Anas bertanya kepada Zaid: “Berapa jarak antara
adzan dan sahur ?” Zaid menjawab: "Sekitar (membaca) 50 ayat
(Al-Quran)". [HR. Bukhari 1921 dan Muslim
1097]
2. Tadarus
Al-Qur'an dan Mengkhatamkannya.
Bulan Ramadhan
adalah bulan yang amat erat hubungannya dengan Al-Qur'an, karena saat itulah
Al-Qur'an diturunkan.
Sebagaimana firman
Alloh
شَهْرُ
رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ
وَالْفُرْقَانِ
bulan yang di
dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan
yang bathil) 185
Karena itu,
tadarus (membaca sekaligus mengkaji) adalah hal yang sangat utama saat itu dan
telah menjadi aktivitas utama sejak masa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan
generasi terbaik.
Ibnu Abbas
radhiallahu 'anhuma menceritakan:
وَكَانَ
جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ
"Jibril
menemuinya pada tiap malam malam bulan Ramadhan, dan dia (Jibril) bertadarus
Al-Quran bersamanya. (H.R. Bukhari No. 3220)
Hadirin sidang
jum’at yang dirahmati Alloh
3. Bersedekah.
Nabi
shallallahu 'alaihi wa sallam telah mencontohkan akhlak yang luar biasa yaitu
kedermawanan. Ketika masuk bulan Ramadhan, Beliau kedermawanan beliau seperti
angin beremhus. Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma, menceritakan:
كَانَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَأَجْوَدُ مَا يَكُونُ
فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام يَلْقَاهُ
فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ
Nabi
shallallahu 'alaihi wa sallam adalah manusia yang paling dermawan, dan
kedermawanannya semakin menjadi-jadi saat Ramadhan apalagi ketika Jibril
menemuinya. Dan, Jibril menemuinya setiap malam bulan Ramadhan dia bertadarus
Al Quran bersamanya. Maka, Rasulullah benar-benar sangat dermawan dengan
kebaikan laksana angin yang berhembus. (HR. Bukhari
No. 3220)
4. Memberi
Makanan kepada Orang yang Berbuka Puasa.
Dari Zaid bin
Khalid Al Juhani radhiallahu 'anhu, bahwa Rasulullah bersabda:
مَنْ
فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ
الصَّائِمِ شَيْئًا
"Barang
siapa yang memberikan makanan untuk berbuka bagi orang berpuasa maka dia akan
mendapatkan pahala sebagaimana orang tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun
pahala orang itu. (HR. At Tirmidzi No. 807, Ahmad
No. 21676
5. Memperbanyak
Doa.
Dari Abu
Hurairah radhiallahu 'anhu, bahwa Rasulullah bersabda:
ثَلَاثَةٌ
لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ
الْمَظْلُوم
"Ada tiga
manusia yang doa mereka tidak akan ditolak: (1) Doa orang yang berpuasa sampai
dia berbuka (2). Pemimpin yang adil (3) Doa orang teraniaya". (HR. At
Tirmidzi No. 2526, 3598, Ibnu Hibban No. 7387. ishahihkan oleh Imam Al
Baihaqi).
Demikian
beberapa amalan sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah agar kita dapat memanen
pahala kemuliaan di bulan ramadhan
KHUTBAH
KEDUA
الحمد
لله والصلاة والسلام على رسول الله، نبينا محمد و آله وصحبه ومن والاه، وأشهد أن لا
إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أنَّ محمّداً عبده ورسولهُ
اَللَّهُمَّ
صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ
وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ،
إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اللهُمَّ
اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ
مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ
اللَّهُ
أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ
وَالْإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ
اللهُمَّ
اجْعَلنَا مِن التَّوَّابِين
اللهُمَّ
اجْعَلنَا مِن المتَّقِين
اللهُمَّ
وَتُبْ عَلَيْنَا اِنَّكَ اَنْتَ التَّوابُ الرَّحِيم
اللَّهُمَّ
أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
عباد
الله:
إِنَّ
اللَّـهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ
عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
﴿٩٠﴾
فَاذْكُرُوا
الله العَظِيْمَ يَذْكُرْكُم، وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُم، ولذِكرُ الله
أكبَر.